Syair Bahagia
Satu
hari kau bilang, akan merayakan cinta tak lama lagi
Ada
perasaan aneh tiba-tiba menyergapku
Lagi-lagi,
ku tak faham perasaan itu bernama apa
Mungkin
iri, bisa juga cemburu, atau khawatir
Tapi
yang jelas, aku bahagia
Buktinya
aku tersenyum saat mendengarnya
Sahabatku,
Jelas
aku bahagia,
Jelas
aku khawatir,
Jelas
aku cemburu,
Jelas
aku iri
Bahagia
melihatmu begitu sumringah hari ini
Khawatir
melihatmu akan mengarungi kehidupan yang sesungguhnya
Cemburu
memikirkanmu akan lebih banyak bersamanya daripada bersamaku
Iri
kau akan lebih dulu menjalani sunnah Rosul kita yang mulia
Seperti rumpun padi yang saling meneduhkan
Seperti batu bata yang saling mengokohkan
Seperti pelangi yang saling mewarnai
Seperti butiran pasir di pantai yang menghampar layaknya permadani
Seperti titik air yang menguap, lalu berkumpul di langit tinggi dan turun menghujani bumi
Ia saling melengkapi, saling menguatkan, saling mengokohkan
Atau menjadi sebentuk lain yang lebih indah
dan begitulah seharusnya.
Seperti batu bata yang saling mengokohkan
Seperti pelangi yang saling mewarnai
Seperti butiran pasir di pantai yang menghampar layaknya permadani
Seperti titik air yang menguap, lalu berkumpul di langit tinggi dan turun menghujani bumi
Ia saling melengkapi, saling menguatkan, saling mengokohkan
Atau menjadi sebentuk lain yang lebih indah
dan begitulah seharusnya.