Suju, SNSD, 2 Pm, 2 AM, dan lain lainnya. Itulah nama kelompok yang
jadi sangat pamor belakangan ini, yah paling tidak di rumah kami. Rumah ceria
kami, Alif Laam Miim. Ceritanya rumah kami sedang terjangkit demam Korea. K
pop, K reality show, K artist, K darama dan sebagainya. Sekilas pasti kalian
hanya memandang sebelah mata.
“Aktivis koq tontonannya korea”
Tapi tunggu dulu, ada begitu banyak kearifan yang bisa dibagi dari
menonton hal hal yang berbau korea tersebut. Karena ternyata artist – artist
korea itu perlu usaha yang luar biasa keras untuk mencapai posisinya yang
sekarang ini. Contohnya aja grup yang namanya Super Junior, yang dulu anggota
nya sampe 13 orang. Untuk bisa jadi sebuah boy band yang sekarang ini, mereka
harus melewati sebuah audisi yang luar biasa ketat. Jangan dikira audisi nya
seperti audisi pencarian bakat yang ada di Indonesia raya ini. Ada criteria
yang cukup ketat untuk audisi ini. Dan setelah lolos audisi, tidak semerta
merta membuat mereka menjadi bintang terkenal yang lantas membuat mereka
bertingkah seperti bintang dengan dandanannya. Tapi mereka harus melewati
serangkaian pelatihan yang juga tidak mudah. Pelatihan itu bahkan terkadang
tidak berbilang bulan, namun berbilang tahun. Salah satu artist korea juga
harus menjalani pelatihan selama 8 tahun sebelum bisa menjadi seorang artist
yang seperti sekarang. Bayangin, dia harus berjuang selama 8 tahun, membuktikan
ke manajemennya bahwa dia sudah cukup layak untuk debutnya sebagai artist. Dan
hasil dari pelatihan dan gemblengan panjang itu adalah yang bisa kita lihat
sekarang. Artist – artist dengan bakat bernyanyi dan menari yang luar biasa.
Mereka bisa bernyanyi sambil dance
tanpa ngos ngosan, dengan suara yang tetap stabil. Itulah hasil latihan keras
mereka selama bertahun – tahun kemaren.
Bandingkan dengan boy band debutan yang ada di Indonesia raya
tercinta ini. Tiba tiba muncul aja, pasang gaya setinggi langit, nyanyi lipsing
dimana – mana. Gak bermaksud apa – apa si, hanya saja kalo dibandingkan dengan
usaha nya artist – artist korea tadi, mereka masih harus banyak belajar dan
berjuang sebenarnya.
Gimama? Ada begitu banyak hikmah terserak memang. Bahkan untuk
urusan tonton menonton korea. Begitulah hidup, hanyak butuh satu sendok
kesenangan dan fikiran positif untuk menemukan hikmah yang terserak. Enjoy !!!