Sabtu, 11 Juni 2011



Suju, SNSD, 2 Pm, 2 AM, dan lain lainnya. Itulah nama kelompok yang jadi sangat pamor belakangan ini, yah paling tidak di rumah kami. Rumah ceria kami, Alif Laam Miim. Ceritanya rumah kami sedang terjangkit demam Korea. K pop, K reality show, K artist, K darama dan sebagainya. Sekilas pasti kalian hanya memandang sebelah mata.

“Aktivis koq tontonannya korea”

Tapi tunggu dulu, ada begitu banyak kearifan yang bisa dibagi dari menonton hal hal yang berbau korea tersebut. Karena ternyata artist – artist korea itu perlu usaha yang luar biasa keras untuk mencapai posisinya yang sekarang ini. Contohnya aja grup yang namanya Super Junior, yang dulu anggota nya sampe 13 orang. Untuk bisa jadi sebuah boy band yang sekarang ini, mereka harus melewati sebuah audisi yang luar biasa ketat. Jangan dikira audisi nya seperti audisi pencarian bakat yang ada di Indonesia raya ini. Ada criteria yang cukup ketat untuk audisi ini. Dan setelah lolos audisi, tidak semerta merta membuat mereka menjadi bintang terkenal yang lantas membuat mereka bertingkah seperti bintang dengan dandanannya. Tapi mereka harus melewati serangkaian pelatihan yang juga tidak mudah. Pelatihan itu bahkan terkadang tidak berbilang bulan, namun berbilang tahun. Salah satu artist korea juga harus menjalani pelatihan selama 8 tahun sebelum bisa menjadi seorang artist yang seperti sekarang. Bayangin, dia harus berjuang selama 8 tahun, membuktikan ke manajemennya bahwa dia sudah cukup layak untuk debutnya sebagai artist. Dan hasil dari pelatihan dan gemblengan panjang itu adalah yang bisa kita lihat sekarang. Artist – artist dengan bakat bernyanyi dan menari yang luar biasa. Mereka bisa bernyanyi sambil dance tanpa ngos ngosan, dengan suara yang tetap stabil. Itulah hasil latihan keras mereka selama bertahun – tahun kemaren.

Bandingkan dengan boy band debutan yang ada di Indonesia raya tercinta ini. Tiba tiba muncul aja, pasang gaya setinggi langit, nyanyi lipsing dimana – mana. Gak bermaksud apa – apa si, hanya saja kalo dibandingkan dengan usaha nya artist – artist korea tadi, mereka masih harus banyak belajar dan berjuang sebenarnya.

Gimama? Ada begitu banyak hikmah terserak memang. Bahkan untuk urusan tonton menonton korea. Begitulah hidup, hanyak butuh satu sendok kesenangan dan fikiran positif untuk menemukan hikmah yang terserak. Enjoy !!!

4 komentar

-___-' aku gak ikutan lho mbak.. :p

REPLY

hehem
iya vir percaya koq
km kan kerjaanya merem aja di kamar

REPLY

Sebagai pencinta K-Pop, Indonesia perlu sedikit saja berkiblat ke semangat korea dengan Halju (korean wave) untuk meninternasionalisasikan budaya mereka dan menyaingi musuh nenuyutan Jepang... Maka Indonesia jangan cuma TKI, Koruptor dan polusi yang di internasionalisasikan, harus digempur lagi lewat ilmuwan, budaya, dan kearifan Indonesia yang memiliki warga muslim terbesar di dunia

Han nyong han seo

REPLY

Teguh annyeong
^^

bahkan aku pernah denger semangat perubahan korea itu
dibawa oleh presidennya (entah yg keberapa) dari tulisan yang ada di masjid agung aceh. yang isinya QS. Qr Ra'du 13.

Allahu'alam

REPLY

Purnama Menatap Dunia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates