Alif Laam Miim atau Alifah ?? (episode II)
Kenapa nama rumahnya Alif Laam Miim bukan Alifah? Alifah kan artinya lemah lembut. Cocok untuk nama sebuah kontrakan akhwat. Hmm,. sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik memang. Dan, jujur, sempet dipertimbangkan. Tapi kemudian merasa nama Alif Laam Miim masih lebih cocok sebagai nama rumah kami.
Lagi cerita apaan sie? Alif Laam Miim, alifah, alif laam ro, albaqoroh. apa? (hehe, pembaca mulai sewot. Gak nyambung)
Tenang,. Jadi begini ceritanya. Alif Laam Miim adalah nama sebuah rumah kontrakan yang berisikan tujuh orang wanita. Terketak di kawasan jalan kaliurang Yogyakarta. Nah, sebagai tradisi yang ada di jogja, rumah-rumah kontrakan itu kemudian diberikan nama oleh pemiliknya. Ada yang namanya Hamasah, Salimah, house of miracle, house of carrot etc. Nah, rumah kontrakan yang aku tempati sekarang namanya Alif Laam Miim. Kenapa namanya Aliif Laam Miim? koq kayaknya gak lazim gitu?
Nama Alif Laam Miim sendiri bisa muncul dari sebuah kajian tafsir sederhana sekitar 2 tahun yang lalu di sebuah Masjid dekat kampus. Saat itu sedang bulan Ramadhan kalo tak salah, Ramadhan 1430 H. Hari itu, sang ustadz yang penuh kharismatik sedang membahas tafsir surat Al Baqarah. Dengan ayat pertama yang berbunyi Alif Laam Miim. Disana sang ustadz menjelaskan bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti arti dari kalimat Alif Laam Miim itu, yang mengetahui makna dari Alif Laam Miim itu secara pasti ya hanyalah Allah azza wajalla. Para mufassir juga hanya bisa mereka-reka kira-kira apa makna dari kalimat Alif Lamm Miim dan beberapa kalimat pembuka surat yang sejenis. Menurut ustadz kemungkinan kalimat-kalimat tersebut sengaja Allah turunkan untuk menguji keimanan kaum muslimin. Akankah tetap beriman dengan sesuatu yang hanya Allah saja yang tau.
Ternyata kajian tersebut begitu mempengaruhi beberapa penghuni Alif Laam Miim (saat itu belum bernama demikian) yang sedang kebingungan mencari nama yang pas untuk rumah kontrakan kami. Sesampainya di rumah dan bertemu dengan anggota kontrakan yang lain, dimulailah musyawarah untuk menentukan nama rumah kami. Ada begitu banyak kandidat nama yang masuk ke dalam daftar, mulai dari Gua Hira, House of beauty (yang ini kayak nama salon yak :) sampai Alif Laam Miim tadi. Akhirnya diputuskan nama kontrakan kami adalah Alif Laam Miim. Ya masih dengan filosofi yang sama dengan yang terinspirasi dari kajian tafsir tempo hari.
Jadi, layaknya Alif Laam Miim yang hanya Allah saja yang mengetahui arti pastinya, begitu juga dengan Alif Laam Miim rumah kami, hanya Allah saja yang tahu secara pasti siapa kami sebenarnya. Siapapun boleh dan bisa saja menafsirkan siapa kami-kami ini, tapi kembali lagi, yang mengetahui kami secara pasti hanya Allah saja. Kami memang menjadi dekat dan kemudian saling mengerti satu sama lain, tapi tidak ada yang lebih mengetahui, tidak ada yang lebih faham selain Allah. Orang luar dan siapapun boleh dan bisa menilai rumah kami bagaimana dan seperti apa, tapi yang jelas mengetahui dengan pasti adalah kami sendiri dan Allah tentu saja. Kurang lebih begitulah filosofi yang ada di balik nama Alif Laam Miim sebagai nama rumah kami ini.
Semoga semua doa dan harapan ketika mulai memasuki rumah ini bisa terkabul. Aamiin
NB : saat postingan ini selesai ditulis, terhitung sudah 2 tahun 2 bulan aku tinggal di rumah ini. ^^
Jadi, layaknya Alif Laam Miim yang hanya Allah saja yang mengetahui arti pastinya, begitu juga dengan Alif Laam Miim rumah kami, hanya Allah saja yang tahu secara pasti siapa kami sebenarnya. Siapapun boleh dan bisa saja menafsirkan siapa kami-kami ini, tapi kembali lagi, yang mengetahui kami secara pasti hanya Allah saja. Kami memang menjadi dekat dan kemudian saling mengerti satu sama lain, tapi tidak ada yang lebih mengetahui, tidak ada yang lebih faham selain Allah. Orang luar dan siapapun boleh dan bisa menilai rumah kami bagaimana dan seperti apa, tapi yang jelas mengetahui dengan pasti adalah kami sendiri dan Allah tentu saja. Kurang lebih begitulah filosofi yang ada di balik nama Alif Laam Miim sebagai nama rumah kami ini.
Semoga semua doa dan harapan ketika mulai memasuki rumah ini bisa terkabul. Aamiin
NB : saat postingan ini selesai ditulis, terhitung sudah 2 tahun 2 bulan aku tinggal di rumah ini. ^^
5 komentar
Wah.. I love Alif laam Miim'er.. :D (mbak desy cari komen) :P
REPLYsesuai dengan moto kita dong
REPLY"no comment no cry"
gyahaha
hahahaha, boleh juga :)
REPLYanyway, seorang senior pernah bilang, bedanya alif sama hamzah. hamzah itu bisa berdiri sendiri, kalo alif harus barengan sama huruf lain.
komen berikutnya muncul, "berarti ntar kalo ngasih nama anak jangan alif ya, hamzah aja, biar bisa berdiri sendiri." hahahaha
well, this is my first visit into yours.
sincerely,
anggun nadia fatimah.:)
@anggun :
REPLYwuaah, ada anggun
^^,
loh,
gpp tho alif, berarti kan ada anak2 yang lainnya yg akan nyusul.
he
oh bukann...poinnya, kalo namanya 'alif' ntar nggak mandiri. kan nggak bisa berdiri sendiri, kalo hamzah bisa berdiri sendiri. hehehehe. bahan becandaan siang2..
REPLY