Selasa, 21 Februari 2012



Kalian tau dandelion? Taraxicum officinale.  Bunga putih yang kelopaknya (??) bisa ditiup-tiup terus terbang itu. Yang termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Oke, sudah tau kan. 


Tempo hari aku menemukannya. Jauh. Di punggung Merbabu sana. Kalian tau Mebabu? Bukan, bukan tempat penampungan TKW.  Merbabu itu sebuah gunung di Jawa Tengah, tetanggaan dengan Gunung Merapi. Lengkapnya liat di wiki aja deh ya. Aku mau cerita tentang dandelionnya sih, bukan tentang Merbabu nya.


Saat mencoba mendaki kesana bersama beberapa orang sahabat, kapan-kapan ku ceritakan kisah pendakian kami yaah, kami menemukan dandelion. Bukan hanya satu, tapi serumpun. Apa yang akan kau lakukan jika menemukan tak hanya satu, tapi banyak dandelion siap tiup (??) ada di depan mata ? Memetik satu kuntum dan meniupnya sedikit demi sedikit hingga semua kelopaknya terbang menyisakan bunga yang gundul lalu membuangnya ke tanah begitu saja?
Yang biasa dilakukan memang seperti itu. Tapi entah mengapa, aku tak melakukan hal “normal”  itu. Yang kulakukan adalah menatap takjub   rumpun dandelion yang tumbuh (hampir) di pinggir jurang itu kemudian meniupnya langsung dari batangnya, tanpa perlu memetiknya terlebih dahulu. Walhasil, satu rumpun dandelion siap tiup (??) itu terbang seketika menyisakan bunga gundulnya. Lucu. Indah. Kagum melihat bunga-bunga putih halus itu melayang-layang. Entah kemana akan perginya mereka. Pasrah mengikuti angin membawa mereka. Melintasi lembah ngarai, sampai lelah dan akhirnya menyentuh bumi kembali. Bersemi dan tumbuh menjadi dandelion-dandelion lagi. Entahlah.

Tapi perjalanan harus segera dilanjutkan. Puncak masih jauh. Tak bisa berlama-lama memuaskan kekaguman akan dandelion kecil tadi. Semoga esok, ketika ku melewati jalan ini lagi, bisa bertemu kembali dengan dandelion-dandelion itu. Semoga esok, ketika ku melewati jalan ini lagi, sudah tumbuh dandelion-dandelion yang siap tiup lagi. Semoga esok, entah kapan, bisa kutemui rumpun-rumpun dandelion baru hasil persemaian dandelion yang kutiup tadi. Semoga. Enjoy !!!


sumber gambar 


4 komentar

aku juga suka dandelion :) banyak hikmah yang bs didapat darinya...

REPLY

naik gunung des?mantab2.. :)

REPLY

Ada komunitas pecinta dandelion g ya mbak?
kalo ada, pasti banyak anggotanya
:)

REPLY

ehmm
sekalian ada proyek sama crescendo kemaren ul
gak sampe puncak kok
he.

REPLY

Purnama Menatap Dunia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates